Web
2.0.
Aplikasi
Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan
teknologi perangkat yang canggih dari sisi user. Tidak mengherankan bila suatu
aplikasi (software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya
terlebih dahulu. Software tersebut misalnya software pengolah kata (seperti MS
Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel).
Suatu
web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir dari siklus peluncuran produk
software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan
produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup
datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil
dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh
pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan
(service).
Web 2.0 adalah sebuah teknologi berbasis web yang menawarkan tiga keuntungan.
Pertama, kemampuan untuk DIY (do-it-yourself) atau melakukan sendiri, misalnya
Wikipedia. Kedua, kemampuan untuk memberikan pengalaman berharga, seperti
penggunaan AJAX dan Adobe Flex. Ketiga, pengembangan aplikasi berbasis web yang
lebih sederhana seperti penggunaan scripting language PHP dan mashups. Media
sosial yang merupakan sekumpulan media baru yang berbasis Web 2.0
seperti situs jejaring sosial, blog, foto/video sharing sites dan yang lainnya,
telah mengubah cara pandang dan praktik bisnis pada abad ke-21. Contoh Web 2.0
yang sangat populer adalah Wikipedia. Wikipedia mengubah bagaimana informasi
dibuat dan dipergunakan secara kolaboratif.
Sejarah
Lahirnya We 2.0
Web
2.0 lahir beberapa tahun lalu dari hasil wacana antara O’Reilly dan
MediaLive International. Hanya dalam waktu satu setengah tahun,
lebih dari 9,5 juta halaman web dicatat Google mengandung nama ini.Walaupun
diterima oleh banyak kalangan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa istilah ini
hanya pekerjaan orang tehnik yang sedang gandrung dengan teknologi
sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dapat dipahami publik.
Para pelaku bisnis internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam
dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga
tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan
dan mati. Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom.
Tapi
di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa
masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tersebut. Setelah dianalisa,
dotcom tersebut memiliki ciri yang sama dan ciri itu tidak dimiliki oleh para
mantan dotcomers. Untuk mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi
baru itu Web 2.0.
Pengertian
Web 2.0
Web
2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur
terbaru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis
situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut
oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan
Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka
menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan
MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober
2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah
semantic web.
Keuntungan
dari Web 2.0 adalah memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu
website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web
2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan
voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi,
dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di
internet. Hal itu akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi
produk menjadi distribusi layanan.
Sifat
dari Web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi
sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga Web 2.0 ini memiliki
beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web
2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi
sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir dengan semakin banyaknya pengguna blog,
Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Aplikasi web 2.0 disajikan pada suatu
web browser yang tidak memerlukan teknologi canggih dari sisi user, seperti MS
Words,MS Excell,FrontPages dan yang lainnya. Teknologi Web 2.0 merupakan
fasilitas gratis yang bisa digunakan setiap waktu.
Karakteristik
Web 2.0
Situs
Web 2.0 membuat para pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar mengambil
informasi. Kita dapat memiliki data pada situs Web 2.0 dan menjalankan kontrol
atas bawah data. Situs ini memiliki “Arsitektur partisipasi” yang mendorong
pengguna untuk menambah nilai untuk aplikasi seperti yang mereka gunakan. Sering
situs Web 2.0 yang kaya fitur, user-friendly antarmuka berdasarkan Ajax,
OpenLaszlo, Flex mirip kaya atau media.
Salah
satu karakteristik pentingnya adalah adanya dukungan pada pemrograman yang
sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan
kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya
masing-masing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Adanya kemajuan inovasi
pada antar-muka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Karakteristik
dari Web 2.0 adalah: kaya pengalaman pengguna, konten dinamis, metadata, web
standar dan skalabilitas. Karakteristik lebih lanjut, seperti keterbukaan,
kebebasan dan kecerdasan kolektif dengan cara partisipasi pengguna, juga dapat
dilihat sebagai penting atribut Web 2.0.
Karakter
WEB 2.0 adalah :
1. Web
sebagai platform
2. Data
sebagai pengendali utama
3. Efek
jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi
dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari
pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open
source”
5. Model
bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir
dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7. Mudah
untuk digunakan dan diadopsi oleh user
8. Teknologi
yang dipakai adalah AJAX
Keuntungan
dari Web 2.0 adalah :
1. Mudah
untuk memasukkan data atau mengambil data dari system
2. Pengguna
memiliki datanya sendiri pada situs
3. Berbasis
web murni