Portal Informatika | Sharing Tugas | Sharing Aplikasi | Sharing Informasi tentang Teknologi dan Aplikasi

  • Portal Informatika

    Portal Informatika adalah Portal khusus untuk sharing informasi mengenai dunia Teknologi dan Informasi

  • Sharing Ilmu tentang C++

    Bahasa C adalah bahasa dasar pemograman. Di blog ini kita akan sharing ilmu mengenai bahasa pemograman C++. Kebanyakan yang ditampilkan di blog ini adalah listing program aplikasi yang telah diujicobakan oleh penulis. Selamat membaca!!

  • Script and Coding

    Script dan Coding adalah kata yang tidak asing bagi seorang programmer. Mari kita sharing ilmu :)

  • #

    #

Jumat, 28 Februari 2014

Framework Kiky Si Kancil

Posted by Unknown On 20.09 No comments

Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrogaman yang siap re-use kapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yang sama. Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali harus melakukan XML Http Request, maka Xajax telah mempermudahnya untuk anda dengan menciptakan sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.

Framework Kiky Si Kancil merupakan pengembangan dari CRUD Generator yang dibuat menggunakan kombinasi Lazarus, jQuery-UI, NodeFire dan sedikit imajinasi. Jangan bandingkan Framework "newborn" ini dengan Framework lain yang jauh lebih kompleks seperti Yii atau CodeIgniter. Sesuai dengan misi awalnya, yaitu menciptakan sebuah Framework yang dapat menyediakan mekanisme CRUD dalam hitungan detik, kode-kode pembangun Framework Kiky Si Kancil ini terus mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Sebagai pendatang baru, diharapkan Framework ini dapat menjadi bahan pembelajaran bagi para pengguna web, khususnya programmer.

Jumat, 21 Februari 2014

Definisi Web 2.0 | 15 Februari 2014

Posted by Unknown On 05.16 No comments

Web 2.0.
Aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari sisi user. Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat diakses secara online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Software tersebut misalnya software pengolah kata (seperti MS Word) atau software pengolah angka (seperti MS Excel).
Suatu web 2.0 biasanya digunakan sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software, mengilustrasikan setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Karena web menjadi platform, pengguna cukup datang ke website untuk menjalankan aplikasi yang ingin mereka gunakan. Hasil dari pengembangan fitur di dalam software dapat langsung dirasakan oleh pengguna. Software tidak lagi dijual sebagai produk namun berupa layanan (service).

Web 2.0 adalah sebuah teknologi berbasis web yang menawarkan tiga keuntungan. Pertama, kemampuan untuk DIY (do-it-yourself) atau melakukan sendiri, misalnya Wikipedia. Kedua, kemampuan untuk memberikan pengalaman berharga, seperti penggunaan AJAX dan Adobe Flex. Ketiga, pengembangan aplikasi berbasis web yang lebih sederhana seperti penggunaan scripting language PHP dan mashups. Media sosial yang merupakan sekumpulan media baru yang berbasis  Web 2.0 seperti situs jejaring sosial, blog, foto/video sharing sites dan yang lainnya, telah mengubah cara pandang dan praktik bisnis pada abad ke-21. Contoh Web 2.0 yang sangat populer adalah Wikipedia. Wikipedia mengubah bagaimana informasi dibuat dan dipergunakan secara kolaboratif.

Sejarah Lahirnya We 2.0
            Web 2.0 lahir beberapa tahun lalu dari hasil wacana antara O’Reilly dan MediaLive International. Hanya dalam waktu  satu setengah tahun, lebih dari 9,5 juta halaman web dicatat Google mengandung nama ini.Walaupun diterima oleh banyak kalangan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa istilah ini hanya  pekerjaan orang tehnik yang sedang gandrung dengan teknologi sehingga melahirkan kategorisasi yang bodoh dan tidak dapat dipahami publik. Para pelaku bisnis internet memahami bahwa tahun 2001 adalah tahun kelam dotcom. Saat itu memang sebagian besar dotcom yang menghiasi pentas bisnis tiga tahun sebelumnya dan menjadi primadona investasi dunia, tiba-tiba rontok, bertumbangan dan mati. Dotcom boom berubah menjadi Dotcom crash atau dotcom doom.

Tapi di balik kehancuran itu O’Reilly dan MediaLive International melihat bahwa masih ada dotcom yang lolos dari masa kritis tersebut. Setelah dianalisa, dotcom tersebut memiliki ciri yang sama dan ciri itu tidak dimiliki oleh para mantan dotcomers. Untuk mempermudah kategorisasi, Doughterty menyebut generasi baru itu Web 2.0.

Pengertian Web 2.0
            Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur terbaru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.

            Keuntungan dari Web 2.0 adalah memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal itu akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.

            Sifat dari Web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir dengan semakin banyaknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Aplikasi web 2.0 disajikan pada suatu web browser yang tidak memerlukan teknologi canggih dari sisi user, seperti MS Words,MS Excell,FrontPages dan yang lainnya. Teknologi Web 2.0 merupakan fasilitas gratis yang bisa digunakan setiap waktu.


Karakteristik Web 2.0
            Situs Web 2.0 membuat para pengguna untuk melakukan lebih dari sekedar mengambil informasi. Kita dapat memiliki data pada situs Web 2.0 dan menjalankan kontrol atas bawah data. Situs ini memiliki “Arsitektur partisipasi” yang mendorong pengguna untuk menambah nilai untuk aplikasi seperti yang mereka gunakan. Sering situs Web 2.0 yang kaya fitur, user-friendly antarmuka berdasarkan Ajax, OpenLaszlo, Flex mirip kaya atau media.

            Salah satu karakteristik pentingnya adalah adanya dukungan pada pemrograman yang sederhana dan ide akan web service atau RSS. Ketersediaan RSS akan menciptakan kemudahan untuk di-remix oleh website lain dengan menggunakan tampilannya masing-masing dan dukungan pemrograman yang sederhana. Adanya kemajuan inovasi pada antar-muka di sisi pengguna merupakan karakter dari Web 2.0. Karakteristik dari Web 2.0 adalah: kaya pengalaman pengguna, konten dinamis, metadata, web standar dan skalabilitas. Karakteristik lebih lanjut, seperti keterbukaan, kebebasan dan kecerdasan kolektif dengan cara partisipasi pengguna, juga dapat dilihat sebagai penting atribut Web 2.0.

Karakter WEB 2.0 adalah :
1.       Web sebagai platform
2.       Data sebagai pengendali utama
3.       Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4.       Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”
5.       Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan 
6.       Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7.       Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
8.       Teknologi yang dipakai adalah AJAX

Keuntungan dari Web 2.0 adalah :
1.      Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari system
2.      Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs
3.      Berbasis web murni